
Idemuslim.com, DAKWAH — Umat Islam, tidak akan pernah lepas perannya sebagai umat terbaik sepanjang masa. Gelar yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan ini, selain merupakan pujian, namun tersirat tanggung jawab besar didalamnya. Gelar umat terbaik atau khoiru ummah ini, tentu bukan tanpa argumentasi, sederhananya ada 3 hal yang membuat umat Islam layak disebut sebagai umat terbaik, sesuai apa yang telah Allah Firmankan di dalam Al-Qur’an :
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ
Pertama, Khoiru Ummah itu Menasehati Dalam Kebaikan dan Mencegah dari Keburukan
Sebagai Khoiru Ummah, setiap muslim memiliki kewajiban memberi nasihat dan maslahah serta mencegah mafsadat. Yang sering kita sebut dengan istilah dakwah. Dengannya berlaku keyakinan bahwa muslim adalah sebaik-baik manusia. Ketika dia berprofesi sebagai Direktur Perusahaan, maka dia akan menjadi pemimpin terbaik. Mengapa demikian? Sebab dia mengajak bawahannya melakukan kebaikan, seperti datang tepat waktu, kerja sesuai SOP, amanah dalam bertugas, bertanggung jawab atas bidang profesinya. Dan Mencegah diri dan bawahannya dari keburukan, seperti menggelapkan dana perusahaan, korupsi waktu kerja, khianat, berlaku kasar pada teman sejawat dan lainnya. Itu berlaku pada profesi apapun, selama ia muslim. Baik itu Direktur, Dosen, Kepala Sekolah, Guru bahkan Kepala Rumah Tangga sekalipun.
Baca Juga : Perayaan Halloween Membawa Petaka, Bagaimana Pandangan Islam?
Hal ini yang justru tidak kita dapati pada selain muslim. Hanya Islam-lah yang tidak membeda-bedakan kewajiban dakwah pada penganutnya, baik yang sudah belajar agama berpuluh-puluh tahun, atau hanya yang belajar 1 ayat saja. Selama ia memahami itu kemungkaran, maka dia bertugas mencegahnya sesuai kemampuannya. Ketika itu kebaikan, maka dia mengajak agar beramai-beramai mengikutinya meski 1 amalan sederhana. Yang penting, semua berdasarkan Ilmu, yakni yang berasal dari Kitabullah dan Sunnah Rasulullah! Disinilah kita harus memahami apa beda dakwah dengan ta’lim!!
Kedua, Gelar Khoiru Ummah Adalah Bukti Cinta Kita Kepada Manusia!
Berbeda dengan barat dalam konsep manfaat, Islam memandang bahwa menyampaikan kebaikan itu sebagai bukti cinta kepada manusia. Ketika anda galau, gelisah, punya masalah, tidak perlu susah-susah mengundang trainer atau motivator seperti yang dilakukan barat untuk menjadi problem solved kita. Yang harus dibayar persesinya, mulai dari harga terendah sampai tertinggi. Di dalam Islam, cukup berteman dengan orang-orang sholeh, tetangga yang baik, pasangan yang baik, maka mereka akan siap menasehati dalam kebaikan, sesuai dengan kapasitas mereka sebagai muslim. Sebab, Ummat Islam, adalah ummat yang menebarkan cinta.
Baca Juga : Suami Harusnya Melindungi, Bukan Mencelakai!
Sebutkan dimana negara muslim, 1 pun di dunia ini, yang non muslim dibantai, dibom, dibunuh, atau disiksa disana? Tidak ada. Berbeda halnya, ketika warga muslim, hidup dilingkungan negara yang minoritas muslim. Mereka akan mendapatkan perlakuan yang menyakitkan, dari mulai tergerus iman hingga melayangnya nyawa. Sebut saja bagaimana perlakuan mereka terhadap muslim di India, Thailand, Myanmar, China dan sebagainya. Meski begitu, masih banyak mulut-mulut sampah yang berkomentar tentang Islam anti toleran! Dan sedihnya lagi, ada yang masih percaya dengan fitnah itu!
Bagaimana mungkin seorang muslim, bertindak dan mencelakai sesama muslim ataupun manusia lainnya, padahal mereka mengingat hadist Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam ini. Dari al-Barra’ bin Azib radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَزَوَالُ الدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللَّهِ مِنْ قَتْلِ مُؤْمِنٍ بِغَيْرِ حَقٍّ
“Hilangnya dunia, lebih ringan bagi Allah dibandingnya terbunuhnya seorang mukmin tanpa hak.” (HR. Nasai 3987, Turmudzi 1455, dan dishahihkan al-Albani).
Ketiga, Mereka Melakukannya Karena Iman Kepada Allah!
Kelanjutan ayat diatas menyatakan, bahwa khoiru ummah itu adalah وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ. Ini alasan yang paling luar biasa, apalagi di jaman saat ini! Dimana manusia sering mengatakan, jangan ikut campur urusan ku! Urus saja dirimu sendiri! Namun, muslim tentang istiqomah mempraktekkan khoiru ummah di tengah-tengah fitnah. Mereka tidak berdiam diri dari kemaksiatan, yang dengan salah satu asbab dakwah ini, betapa banyak generasi muda terselamatkan akidahnya. Betapa banyak manusia yang selamat dari adzab dan murka Allah. Betapa banyak manusia-manusia bertaubat dan memperoleh hidayah, melalu perantara dakwah.
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (TQS. Fussilat Ayat 33)
Jika bukan karena tugas sebagai khoiru ummah, siapa sih yang mau dikucilkan? Yang berlelah dan letih menyampaikan kebaikan, namun justru difitnah radikal, intoleran, fundamentalis, ketinggalan jaman dan sebagainya! Semua itu mereka lakukan sebab keimanan kepada Allah, mengharap ridho Allah Ta’ala! Disinilah esensi Rahmatan Lil Alamin, bahwa umat Islam percaya, dengan diterapkannya Islam ditengah kehidupan, Allah akan menaungi mereka dengan keberkahan dari langit dan bumi!
MasyaAllah, begitulah 3 hal yang menjadi Rahasia Umat Terbaik. Yang dengan mengetahui 3 hal tersebut, InsyaAllah kita akan menjadi muslim yang berbahagia dan senantiasa berjuang demi tegaknya Rahmatan Lil Alamin. []