Dunia Kok Gini Amat Sih!

Dunia Kok Gini Amat Sih!
Penulis : Zainuddin Zanki
Idemuslim.com, MILLENIAL TALK — Sama-sama terlahir di dunia ini tapi dengan kondisi yang berbeda….
Ada yang rezekinya cukup, ada yang lebih, Ada fisiknya gak sempurna dan ada yang sempurna…
Ada yang dari kecil di ajari bersyukur dan ada juga yang menuntut untuk selalu ada
Ada yang jadi tulang punggung untuk menghidupi keluarga, ada juga yang jadi beban tapi harta keluarga berlimpah….
Ada yang terpojok oleh keadaan dan ada yang lapang karena diberi berjuta kesempatan
Ada yang dikelilingi mata terkesan dan ada yang bukan siapa-siapa namun dikucilkan
Ada yang berkuasa dan ada juga yang tak berdaya…

Dunia Kok Gini Amat Sih? Pahamilah Kawan!
Memang Dunia ini kejam, bahkan juga gak adil, tapi tenang Itulah kenapa adanya hari pengadilan
Merasa memiliki segalanya padahal hanya titipan yang Maha kuasa….
Banyak yang tersesat bahwa dunia ini adalah tempat yang nyaman untuk menjadi mulia dan berkuasa…
Kenyataannnya dunia ini tak pernah abadi, masih ada hari pembalasan yang abadi…
Tak sedikit orang mati-matian demi secuil pencapaian….
Rasanya diberi nikmat oleh Maha Kuasa
Baca Juga : Filosofi Kopi Vietnam Drip
Dunia Kok Gini Amat Sih? Padahal itu bukan nikmat tapi tanggung jawab
Dunia penuh tipu daya dan sandiwara.. esok yang hari ini berkuasa semena-mena menindas yang terberdaya hingga ajal tiba, kelak di hari pengadilan nanti mereka tahu, semua kesempatan harta dan kuasa di dunia justru penyebab celaka tiada tara..
Justru mereka yang hari ini terlihat tak berdaya, tak sempurna dan tidak punya apa-apa boleh jadi di hari nanti terlihat di pihaknya ada Penguasa Semesta Raya.
عن أبي سعيدٍ الخُدريِّ رضيَ اللَّهُ عنه ، عن النبيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « احْتَجَّتِ الجَنَّةُ والنَّارُ ، فقالت النَّارُ : فيَّ الجَبَّارُونَ والمُتَكَبِّرُونَ ، وقالَتِ الجنَّةُ : فيَّ ضُعَفاءُ النَّاسِ ومَسَاكِينُهُمْ
Dari Abu Said al-Khudri r.a. dari Nabi sabdanya: “Syurga dan neraka berbantah-bantahan. Neraka berkata: “Di tempatku ada orang-orang yang gagah-gagah – suka menekankan kemahuannya pada orang banyak – lagi orang-orang yang sombong.” Syurga berkata: “Di tempatku adalah orang-orang yang lemah dan kaum miskin.– (HR. Muslim)
Dalam hadist riwayat Muslim Nomor 2564 disebutkan,
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ
dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.”
Wallahu ‘alam []