Muslim Youth

Islam Is My Life

oleh : Nurul Naziyah

Idemuslim.com, MUSLIM YOUTH — Ketika kata Islam kita dengar saat ini, apakah yang tergambar dibenak anda? Agama? Sholat? Baca Al-Qur’an? Atau hanya seputar rukun iman atau rukun Islam saja? Atau bahkan yang lebih mengerikan lagi yaitu teroris. Begitulah kira-kira gambaran Islam saat ini. Islam semakin jauh dari kehidupan manusia.

Ingatlah ketika Allah berfirman dalam kitab suci Al Qur’an :

ٱلۡيَوۡمَ أَكۡمَلۡتُ لَكُمۡ دِينَكُمۡ وَأَتۡمَمۡتُ عَلَيۡكُمۡ نِعۡمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلۡإِسۡلَٰمَ دِينٗاۚ

“Pada hari ini, telah Kusempurnakan agama kalian untuk kalian, dan telah Kucukupkan nikmat-Ku bagi kalian, dan telah Kuridhai Islam sebagai agama kalian.” (al-Maidah: 3)

Allah telah menurunkan agama yang sempurna. Agama yang mengatur seluruh kehidupan manusia. Menjadi poros hidup manusia. Dengan agama ini, Islam mengendalikan seluruh aktifitas perbuatan manusia, baik itu pendidikan, ekonomi, sosial, kesehatan, politik, keamanan dan lainnya.

Namun, bagamana pendidikan kita hari ini? Kenyataannya bidang pendidikan sangat jauh dari Islam. Anak-anak setiap harinya disuapi pemikiran bahwasanya Islam terpisah dari kehidupan alias sekuler. Islam hanya membahas ibadah saja selainnya ditiadakan. Di sekolah Islam hanya dibahas sedikit saja barang satu atau dua jam dalam seminggu, itu pun dengan materi yang itu-itu saja tanpa ada yang benar-benar menggambarkan Islam selain mempelajari seputar rukun iman dan rukun Islam.

Begitupun dalam bidang sosial, sama sekulernya. Islam hanya sebuah agama yang tidak boleh keluar dari masjid. Ketika Islam dibawa pada ranah sekolah, kampus, tempat kerja atau intitusi pemerintahan, Islam dilarang dibawa-bawa. Jika ngeyel mereka akan bilang Islam intoleran.

Dalam bidang ekonomi, Islam sangat ditingggalkan kecuali sebagian kecil saja yang masih memegangnya. Saat perdagangan, akad-akad yang seharusnya jelas menjadi kabur. Riba yang seharusnya dilarang menjadi samar. Bahkan lebih parah lagi, barang yang seharusnya haram bisa menjadi halal selama ada keuntungan atau kemamfaatan disana.

Dalam bidang politik tak jauh berbeda nasibnya. Islam sudah jauh terlempar dari tempatnya. Kapitalis berdiri tegak menggantikan posisinya. Menguasai negeri sampai ke akarnya. Pemilik kekuasaan tunduk pada pemilik modal alias para kapital. Rakyat yang seharusnya diayomi malah menjadi budak yang diperas habis keringatnya demi keuntungan yang tak ada habisnya. Dan semua tertinggalnya atau terlepasnya Islam terjadi nyaris keseluruhan di bidang lainnya. Itulah kenyataan yang terjadi saat ini. Ketika Islam sudah ditinggalkan dalam kehidupan.

Dari semua kenyataan tersebut maka didapati bahwa Islam tidak diterapkan secara menyeluruh dalam kehidupan. Islam hanya berputar pada ibadah saja. Lalu kenapa tidak diterapkan secara menyeluruh? Ada beberapa jawaban untuk pertanyaan ini. Namun, salah satunya jawabanya adalah Idrak Sillah Billah.

Salah satu hadits yang diriwayatkan oleh ulama Ath Thobari, ‘iman yang paling afdhol ialah apabila kamu sadah bahwa Allah selalu menyertaimu dimanapun kamu berada’. Idrak Sillah Billah artinya adalah kesadaran hubungannya langsung dengan Allah ﷻ. Sehingga seorang muslim sadar bahwa dia hamba Allah yang wajib senantiasa taat kepada-Nya, dalam kondisi dan situasi apapun.

Idrak Sillah Billah ini berasal dari Aqidah Islam yang menancap kuat pada dirinya dan sadar bahwa Allah selalu mengawasinya sepanjang hidupnya. Dengan demikian seorang muslim dalam aktifitas kehidupannya, Islam selalu membersamainya. Ia akan berusaha semaksimal mungkin melaksanakan seluruh hukum syara’, sebagai pembuktian imannya termasuk kesadaranya bahwa ia senantiasa diawasi oleh Allah ﷻ.

Maka Islam tidak boleh terpisah dari kehidupan manusia. Akibatnya, ketika Islam tidak lagi menjadi the way of life. Islam menjadi agama yang terkukung pada masjid dan terpisah dari kehidupan. Islam tidak selayaknya diperlakukan dengan demikian. Islam adalah ruh dalam kehidupan. Ingatlah salah satu ayat yang disampaikan dalam kitab suci Al- Qur’an:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَا لْاِ نْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku.” (TQS. Az-Zariyat : Ayat 56)

Syaikh Asy Syinqiti dalam tafsir Adhwaul Bayan menafsirkan ayat tersebut bahwasanya, manusia diperintahkan untuk beribadah kepada Allah ﷻ. lalu Allah menguji mereka dengan diberikan beban berupa perintah dan larangan (hukum syara’), kemudian mereka akan dibalas berdasarkan amalan mereka.  

Maka sudah sewajarnya seorang muslim mendedikasikan hidupnya untuk beribadah kepada Allah, menjalankan syariat Allah, dan menyadari dirinya terhubung dengan Allah alias Idrak Sillah Billah. Sesungguhnya ketika Islam memainkan perannya secara sempurna, maka pastilah akan membuahkan banyak mamfaat yang tak terkira. Ketika Islam ada dalam bidang pendidikan, maka Islam akan mampu membentuk karakter anak. Menempa meraka dengan akidah. Sehingga mereka memahami seutuhnya tujuan hidup mereka dan pandangan mereka tentang kehidupan.

Ketika Islam memainkan perannya dalam bidang ekonomi. Maka hati seorang muslim akan tenang dan ridha dengan usahanya. Akad-akad akan jelas pada urusan dagang, sewa-menyewa dan yang lainnya. Riba akan bersih dari usaha mereka. Jiwa mereka akan menjadi jiwa-jiwa yang tenang, yang dengan ridho Allah mereka merawat kehidupan mereka.

Karna memang benar Islam berjalan dalam kehidapan ini tidak hanya pada ibadah saja. Tapi seluruh aktivitas manusia diatur dalam Islam. Kehidupan manusia berjalan bersamaan dengan Islam. Ketika sendirian dirumah ia bersama Islam. Saat sekolah atau kuliah ia bersama Islam. Atau saat ia bekerja dimanapun tempatnya ia bersama Islam. Sehingga Islam ada mulai dari membuka mata sampai menutup mata.

Maka benarlah ketika manusia melakukan perbuatan, apapun perbuatannya, kapanpun ia melakukan perbuatannya, dimanapun ia melakukan perbuatanya, ia sudah seharusnya terikat dengan Islam, memiliki Idrak Silla Billah. Islam ada dalam kehidupannya. Islam ada dalam seluruh aktifitasnya. Karna Islam is my life.

Bukankah anda seorang muslim? Sudahkan anda menjadikan Islam sebagai kehidupan anda? Jika belum maka mulailah. Jika tidak tahu maka cari tahulah, pelajarilah dan praktikkanlah. Ini adalah kewajiban seorang muslim untuk mengenal Allah, memahami Islam dan mengamalkan syariat Islam. Dengan begitu Idrak Sillah Billah akan muncul pada dirinya. Ia akan sadar bahwa Allah ﷻ senantiasa mengawasinya. Sehingga berusaha untuk selalu beramal sholeh dengan melaksanakan syariat Islam. Islam adalah agama yang sempurna. Islam ada untuk menyelesaikan seluruh problematika manusia. Karna itu, sudah seharusnya Islam dijadikan sebagai bagian dalam kehidupan kita. Bagian dari seluruh aktifitas kita. Karna Islam is my life. Soon, Islam will be your life!

 

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also
Close
Back to top button