OpiniPendidikanPendidikan Islam

Korupsi Dalam Instansi Pendidikan, Islam Solusi Hakiki

Oleh: Siti Khadijah Sihombing, S.Pd (Aktivis Dakwah)

Idemuslim.com, OPINI — Hari ini dunia pendidikan dihebohkan dengan tercuatnya kasus korupsi yang dilakukan oleh Rektor dan jajarannya. Kasus korupsi ini terjadi di Universitas Lampung atau Unila. Dimana KPK melakukan OTT terhadap sejumlah civitas akademika Unila dan menetapkan empat di antaranya sebagai tersangka. Keempat tersangka itu adalah Rektor Unila periode 2020-2024 Karomani atau KRM, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Heryandi atau HY, Ketua Senat Unila Muhammad Basri atau MB, dan Andi Desfiandi atau AD dari Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Unila. Mereka ditangkap karena diduga menerima suap untuk meloloskan calon mahasiswa baru jalur mandiri yang tidak lulus tes. (Nasional.tempo.co, 24/08/22)

Ini masih 1 kasus yang terbongkar keranah publik. Contoh kasus lainnya adalah keterlibatan rektor dan jajaran pejabat Universitas Airlangga (Unair) dalam korupsi pembangunan dan peningkatan sarana rumah sakit universitas pada 2016 yang merugikan uang negara hingga Rp89 Miliar. Dan masih banyak lagi kasus korupsi yang terjadi dalam instansi pendidikan.

Modus korupsi yang lain ada juga pemotongan dana intensif guru yang mana para guru harus memberikan uang keamanan kepada atasan agar dana intensif tetap keluar, pemungutan dana agar dapat nilai tinggi, jual beli buku yang mana semua isi buku itu ada dalam internet dan tidak pernah dijadikan bahan ajar, dan masih banyak lagi kasus korupsi yang lainnya.

Terbongkarnya kasus ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa pendidikan kita sangatlah rusak karena para pengelola pendidikannya adalah orang-orang yang rakus akan kenikmatan dunia. Dan ini menjadi PR untuk orang tua agar lebih jeli lagi dalam memilihkan sekolah yang terbaik untuk anak-anaknya dengan melihat para tenaga pendidik di sekolah tersebut. Sebab akhlak anak-anak juga dibentuk dari karakter tenaga pendidiknya juga.

Mengapa korupsi selalu terjadi?

Karena hari ini kita masih hidup dalam sistem Kapitalisme, dimana kekayaan lebih utama daripada kemaslahatan umat. Sehingga membuat setiap orang selalu berpikir untuk bagaimana caranya agar bisa menghasilkan uang yang lebih banyak untuk memperkaya diri. Mereka juga lebih mendahulukan manfaat apa yang didapatkan dalam memimpin suatu lembaga. Dan Sistem Kapitalisme ini juga membuat manusia tidak takut dengan dosa yang mereka dapatkan karena telah melakukan suap.

Iya begitulah Sistem Kapitalisme ini merusak tatanan kehidupan manusia. Sehingga kita tidak akan bisa kita hidup dengan tenteram dalam sistem ini. Jadi, kita butuh Sistem Islam untuk menjadikan kita umat yang selalu menjalankan PerintahNya, sebab kerusakan Sistem Kapitalisme ini tidak akan pernah mampu membangkitkan umat.

Baca Juga :

Karena sistem Islam yang telah terbukti menjadikan pemimpin yang selalu taat akan perintah Allah dan segala keputusannya hanya berlandaskan Quran dan Assunnah. Dan Kebaikan dari sistem Islam ini tidak hanya dirasakan oleh kaum muslimin, bahkan dirasakan oleh nonmuslim dan alam secara keseluruhan.

Islamlah Solusi yang Hakiki

Sebab sistem pendidikan Islam tegak di atas landasan yang sahih dan lurus. Yakni keimanan kepada Sang Pencipta sekaligus Pengatur alam semesta. Sistem ini bertujuan mencetak generasi berkepribadian Islam tinggi, dengan skill yang dibutuhkan untuk melaksanakan misi penciptaan sebagai hamba dan khalifah di muka bumi.

Oleh karenanya, kurikulum dan metode pembelajaran dalam sistem pendidikan Islam juga mengarah pada tujuan ini. Dengan sendirinya, pendidikan Islam mampu melahirkan output generasi cemerlang dan membawa umat Islam dan negaranya menjadi pionir dan bahkan mercusuar peradaban dalam rentang masa yang sangat panjang.

Pada saat yang sama, Islam juga mengatur soal peran serta keluarga dan masyarakat dalam menyukseskan visi misi pendidikan Islam. Oleh karena itu, negara akan menerapkan sistem sosial Islam yang memungkinkan pendidikan berjalan secara simultan dan saling menguatkan.

Kewajiban amar makruf nahi mungkar pun akan dihidupkan. Segala hal yang akan membawa kerusakan moral dalam pergaulan akan tercegah dengan penerapan sistem sosial dan sanksi Islam. Termasuk menerapkan politik media massa yang bersih dari propaganda keburukan. (Muslimahnews.com, 24/08/22)

Wallahu’alam Bishowab.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button