Majelis Cinta Rasulullah Batam, Adakan Kajian Bertema Pemuda & Dakwah

Idemuslim.com, DAKWAH — Majelis Cinta Rasulullah Batam adakan kajian dengan topik Pemuda dan Dakwah pada 13 Maret 2022. Kajian ini diisi oleh ustadz Arief bin Muchsin AR, salah satu Mubaligh kota batam. Beliau mengutip firman Allah surah Ar Rum : 54 tentang fase kehidupan manusia. Dan salah satu fase itu adalah saat manusia lemah menjadi kuat, fase itulah yang disebut Pemuda.
Kata beliau, dalam bahasa arab pemuda diambil dari 2 kata, As-Syabab dan Al-Fata. Term Al-Fata dijumpai dalam Al-Qur’an, sedangkan kata As-Syabab terdapat didalam Sunnah. Karakter pemuda Islam, dalam kata Fata menurut beliau adalah beriman, kuat dan teguh, berani menyerukan dakwah, menyerukan pada tauhid pada hukum Allah, dan bukan selainnya yang disadur dari firman Allah Surah Alkahfi : 13-14.
Potensi Pemuda Islam
Syabun ‘aqilun atau pemuda yang cerdas adalah salah satu ciri khas pemuda Islam. Begitulah yang disampaikan Abu Bakar kepada Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu, seperti yang dikutip oleh Ustadz Arief. Beliau menambahkan bahwa para pemimpin harusnya dari kalangan para pemuda.

Mengapa harus Pemuda yang menjadi pilar peradaban Islam kedepan? Berdasarkan kajian yang telah dibahas, menurut beliau maka ada 7 point yang meyakinkan kita memilih para pemuda :
- Pemuda lebih dekat dengan fitrah (Islam)
- Pemuda adalah miniatur umat
- Pemuda adalah Tokoh hari esok
- Pemudi adalah calon ibu generasi
- Pemuda adalah Perisai Umat
- Fase Pemuda adalah Fase menghimpun potensi dengan kesadaran
- Pemuda adalah periode pertumbuhan
Majelis Cinta Rasulullah Batam, adalah salah satu komunitas dakwah yang rutin mengadakan berbagai kajian keislaman, dengan tema-tema inspiratif. Dalam topik kesempatan hari ini panitia mengambil topik pemuda dan dakwah, sebab melihat potensi pemuda muslim yang harus dimaksimalkan dalam dakwah Islam, khususnya dikota Batam.
Baca Juga :
- 8 Sebab Perbedaan Pendapat di Kalangan Ulama
- Agar Tetap Istiqomah Dalam Ketaatan & Dakwah
- Dari Sebuah Terong, Pemuda Damaskus ini Temukan Cinta Sejatinya!
- Kebiasaan Pengemban Dakwah
Pemuda Islam Untuk Dakwah
Dengan membangkitkan potensi pemuda, khususnya untuk dakwah Islam, dengan seruan amar ma’ruf nahi mungkar, maka diharapkan tercipta kesadaran untuk senantiasa menebar kebaikan dipulau Melayu ini, yang sangat kental keislamannya.
Sehingga para pemuda dan masyarakat umum, mengetahui dan menjalankan syariat Allah. Sanggup membedakan mana yang benar dan salah, mana yang terpuji dan tercela, mana yang hak dan batil. Sehingga masyarakat bisa kembali kepada Allah dengan menjalankan agamanya. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab dengan para peserta dan berlangsung sangat seru dan interaktif. Kemudian diakhiri dengan doa bersama oleh Ustadz Aang Burhanudin [ Abu Yusuf]