Mengenal Nahwu Part 1

Oleh : Zahara Amalia
Idemuslim.com, EASY ARABIC — Dalam Bahasa Arab, sebuah ungkapan yang tersusun dari beberapa kalimat atau minimal terdiri dari dua kalimat, apabila sudah memberikan pengertian yang sempurna (menurut Ilmu Nahwu ) disebut “Kalam” atau “Jumlah Mufidah”
Sebagaimana dalam matan al-Jurumiyyah,
الكَلاَمُ هُوَ اللّفْظ المُرَكَّبُ المُفِيْدُ بِالوَضْعِ. و أَقْسَامُهُ ثَلاَثَةٌ : اسمٌ، وَفِعْلٌ، وحَرْفٌ جاَءَ لِمَعْنیَ
Yakni, “Kalam adalah lafadz yang tersusun yang memberikan faidah. Dan terbagi tiga : kata benda, kata kerja, dan Huruf”
Contoh :
- زَيْدٌ تِلمِيْذٌ
(Zaid adalah seorang siswa)
- قاَمَ زَيْدٌ أَمَامَ الْمَدْرَسَةِ
( Telah berdiri si zaid di depan sekolah)
Contoh diatas disebut dengan Kalam (الكلام) karena ungkapan tersebut terdiri dari minimal dua kalimat atau lebih, dan sudah memberikan pengertian yang sempurna bagi orang yang membaca dan mendengarnya.
Jadi, syarat dalam membentuk sebuah kalam adalah kalimat (الكلمة). Sedangkan Kalimat sendiri dalam bahasa arab terdiri dari tiga bagian yaitu : Isim, Fi’il, dan Huruf.
Apa itu Isim (الاسم) ?
Isim adalah kata yang menunjukkan atas makna tertentu dan tidak dikaitkan dengan waktu tertentu. Kalau dalam bahasa indonesia dikenal sebagai kata benda hidup atau benda mati. Seperti manusia, hewan, tumbuhan, kursi, meja, sekolah, kata sifat dan lain sebagainya
Contoh :
مُحَمّدٌ (Muhammad)، فَلاَحٌ (Petani)، أَسَدٌ (Harimau)،
تُفّاَحٌ (Apel)، كُرْسِيٌ(Kursi)
Apa itu Fi’il (الفعل) ?
Fi’il adalah kata yang menunjukkan suatu perbuatan atau pekerjaan, dan berkaitan dengan waktu. Waktu lampau (الماَضِيْ), Waktu sekarang atau akan datang
(المُضاَرِعُ), dan kata kerja perintah (الأَمْرُ).
Contoh :
ْنَصَرَ (Telah menolong) ، (Sedang menolong)يَنْصُرُ ، اُنْصُرْ( Tolonglah)
عَلِمَ (Telah mengetahui)، يَعْلَمُ (Sedang mengetahui)، اِعْلَمْ
(Ketahuilah)
Apa itu Huruf ?
Huruf lebih dikenal dengan istilah “kata bantu“. Dan ia tidak dapat difahami maknanya kecuali jika di gabungkan dengan kata yang lainnya
Contoh :
مِنْ (dari pada)، عَنْ (dari/tentang)، عَلَی (diatas)، فِيْ (didalam/ di)، رُبَّ (terkadang)،إِلیَ (ke/kepada)، كَ (seperti)، لِ (untuk/milik)، بِ (dengan)
Huruf – huruf diatas tidak bisa difahami, kecuali di gabungkan dengan kata yang lainnya.
Selamat belajar!