Jejak UlamaMuslim Youth

Perbedaan Hadlarah, Mafahim, Tsaqofah & Madaniyah

Begini Penjelasannya Dalam Islam

Oleh: Abdullah Efendy, S.Pd., CLMQ

Idemuslim.com, JEJAK ULAMA — Sejak runtuhnya Peradaban umat Islam, atau yang kerap disebut khilafah pada 3 Maret 1924, maka berangsur-angsur pemahaman umat Islam pun menjadi kabur akan makna-makna dan hukum-hukum Islam. Jika dahulu terjadi perselisihan tentang suatu perkara, maka seorang Amirul Mukminin atau Khalifah memiliki wewenang untuk memutuskan jawaban untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun kini, semua itu lenyap tak bersisa. Umat tercerai berai dalam sekat-sekat ashobiyah, mulai dari level terkecil (kelompok) hingga negara (nasionalis)

Kini terjadi sebuah pergeseran makna yang sangat hebat di kalangan kaum muslimin sebab jauhnya mereka dari Islam dan dari konsep yang benar tentang islam. Hingga umat pun kini bingung urusan pribadinya sendiri, terpecah belah, diadu domba bahkan merendahkan sesamanya. Misalkan banyak muslim yang rela jika dipimpin oleh orang non muslim (kafir), rela memakai atribut non muslim dan mengikuti gaya hidup mereka. Bahkan bangga menjadi impersenator gaya hidup para artis kekinian dari ujung rambut sampai pangkal kaki, yang notabenenya dilarang dalam islam.⁣⁣
⁣⁣
Polemik ini terjadi kian tahun demi tahun sampai hari ini. Untuk itu tulisan ini semoga bisa memperjelas dan menambah wawasan kita terhadap berbagai pemaknaan dalam islam. Dan berbagai pemahaman terkait apa yang boleh kita adopsi dan mana yang dilarang. Hingga kitapun terlepas dari kebablasan toleransi yang marak belakangan ini! InsyaAllah⁣!⁣
⁣⁣
Pertama, mari mengenal Makna Hadlarah, Mafahim dan Tsaqofah dalam Islam⁣⁣
⁣⁣
HADLARAH⁣⁣
⁣⁣
Secara bahasa hadlarah berasal dari kata al-hadhar (perkotaan) sebagai lawan (kebalikan) dari kata al-badwu (pedalaman), dimana yang dimaksud oleh kata tersebut adalah metode kehidupan (thariqah al-hayat). Secara kata, hadlarah juga disebut sebagai peradaban. Adapun secara istilah hadlarah adalah sekumpulan mafahim (ide yang dianut dan mempunyai fakta) tentang kehidupan. Adapun bentuk fisik dan sistematis dari hadlarah islam (peradaban islam) pernah berjaya sejak abad ke VI hingga runtuhnya pada 1924, yang dikenal dengan Khilafah Islamiyah.⁣⁣

Hadlarah Islam memiliki ciri khas dan sangat bertentangan dengan hadlarah barat. Sebab Hadlarah Islam berdiri diatas landasan keimanan kepada Allah Ta’ala, yang telah menjadikan manusia, proses kehidupan dan alam semesta yang kita wajib mematuhi-Nya. Sebab tugas dari seorang muslim adalah menyesuaikan seluruh perbuatannya menurut apa yang diperintahkan dan dilarang oleh Allah Ta’ala. Maka hadlarah Islam merupakan sebuah bagian terbesar dari eksistensi islam yang bisa dilihat dengan bentuk fisik dan aturan-aturan yang termaktub didalamnya.⁣⁣
⁣⁣
Berbeda halnya dengan hadlarah barat seperti hari ini. Meski kita hidup di negara dengan mayoritas muslim, tidak berarti kita hidup dalam tatanan hadlarah islam. Sebab yang menentukan suatu tatanan negara adalah hadlarah islam atau bukan adalah mafahim yang terkandung didalamnya. Apakah berasal dari mafahim islam atau tidak. Nyatanya seluruh negara-negara muslim hari ini merupakan produk hadlarah barat atau selain Islam, seperti demokrasi, kingdom, sosialis, kapitalisme dan turunannya.⁣!
⁣⁣
Apa itu hadlarah barat? Hadlarah barat adalah sekumpulan mafahim barat berkaitan tentang kehidupan yang dibangun berdasarkan asas Sekulerisme (pemisahan agama dari kehidupan). Hadlarah barat meyakini adanya eksistensi Tuhan dalam hal menciptakan, namun tidak memiliki wewenang dalam mengatur urusan manusia. Dengan berbagai pola pikir seperti : anggapan yang mengatakan setelah menciptakan dunia dan seisinya, Tuhan lalu tertidur atau menelisik dari masa lalu dimana para pendeta dan kaum bangsawan menjadikan agama sebagai modus untuk otoriter dengan anggapan sebagai wakil tuhan (son of God) untuk menindas rakyat dengan keji sebagaimana kisah dark age dan renaissance. Sehingga pada akhirnya diputuskanlah untuk tidak memakai dogma-dogma agama dalam kehidupan umum, melainkan memakai aturan yang dibuat oleh manusia.⁣⁣
⁣⁣
Maka hadlarah barat menempatkan segala sesuatu berdasarkan asas manfaat dan mudharat. Jika sesuatu itu mendatangkan manfaat bagi mereka, maka mereka akan mengambilnya. Namun jika malah mendatangkan mudharat (keburukan) bagi mereka maka mereka meninggalkannya. Termasuk jika hari ini Amerika dan sekutunya bekerjasama menghancurkan dan mengenosida rakyat di Irak, Suriah, Afhganistan, Palestina berdasarkan asas manfaat ini, baik untuk mengeruk sumber daya alam atau ingin mencengkramkan ideologi kapitalis demokrasinya sebagai bagian dari kepentingan politik. Mungkin menurut kita, itu adalah hal yang keji dan terkutuk. Namun menurut mereka itu baik, sebab mendatangkan manfaat bagi mereka. Begitulah hadlarah barat, tidak mendasarkan sesuatu dari halal dan haram, melainkan ada manfaatnya atau tidak.⁣⁣
⁣⁣
Berbeda jauh dengan hadlarah islam yang dahulu pernah tegak 14 abad lamanya. Asasnya adalah akidah islam, dan buahnya adalah peraturan-peraturan yang berasal dari sumber hukum islam (al-Quran dan Sunnah). Ketaatan pada Allah adalah kewajiban utama seluruh rakyatnya, dan Khalifah (pemimpin ) wajib menjamin terlaksananya kewajiban tersebut bagi seluruh rakyat. Ratusan kisah dan peninggalan hasil dari hadlarah islam masih bisa kita saksikan hinggga hari ini, meski belum mampu untuk menggambarkan kehebatan hadlarah ini tatkala masih berdiri. Dan InsyaAllah akan berdiri kembali untuk kedua kalinya, sebagaimana janji Allah dan Rasul-Nya.⁣⁣
⁣⁣
MAFAHIM⁣⁣
⁣⁣
Adapun pengertian mafahim seperti yang dijelaskan diatas adalah ide yang dianut dan memiliki fakta tentang kehidupan. Mafahim tersebut dimanifestasikan dalam bentuk tingkah laku (suluk), baik secara maknawi seperti akidah (keimanan) dan ahlak maupun materi atau perbuatan pengerjaan sholat, puasa, zakat, dagang, haji, jihad dan lainnya yang terikat dengan mahfum (pemahaman) seorang muslim.

 Agar pemahaman itu  menjadi konsep, harus ada tiga hal: Pertama, pemikiran itu harus diketahui (ada) realitanya. Kedua, pemikiran itu diyakininya. Ketiga, pemikiran harus dikaitkan dengan perilaku. Dahulu masyarakat jahiliyah sebelum datang Islam, memandang rendah budak dan wanita. Namun setelah Islam datang dengan mahfum (pemahaman) yang khas, akhirnya pandangan tersebut berubah. Begitupun pandangan lainnya : tentang beribadah pada berhala, berjudi, khamar, batas aurat dan sebagainya, berubah setelah datangnya Islam.
⁣⁣
Kumpulan total mafahim Islam yang menyatu inilah nantinya yang dinamakan hadlarah. Jika ide yang dianut dan memiliki fakta tentang kehidupan itu berasal dari asas islam, maka disebutlah ia mafahim islamiyah. Namun jika ide yang dianut dan memiliki fakta tersebut berasal dari asas sekulerisme, maka ia bukan mafahim islamiyah.⁣⁣
⁣⁣

Bagan Tsaqofah – Mafahim – Hadlarah

Ibarat sebuah rumah, maka jika yang ada didalamnya hanya pondasi saja, belum bisa dikatakan itu sebuah rumah. Jika didalamnya hanya ada dinding saja, atau atap saja maka belum pula ia bisa dikatakan sebagai sebuah rumah. Namun jika sudah ada pondasi, dinding, atap dan hal-hal pendukungnya maka itulah yang disebut sebagai rumah. Begitupun dengan hadlarah yang dibentuk atas dasar seluruh kumpulan mafahim. Memang menyeluruh dan memiliki ide serta metode menerapkannya.⁣⁣
⁣⁣⁣
TSAQOFAH⁣⁣
⁣⁣
Tsaqafah adalah sekumpulan pengetahuan yang khas dan tak terpisahkan dari hadlarah. Dia merupakan sebuah sudut pandang berfikir dalam kehidupan yang mempengaruhi akal dan sikap seseorang terhadap fakta (baik benda maupun perbuatan). Kumpulan Tsaqofah inilah yang akan membentuk mafahim. Dan kumpulan mafahim akan membentuk Hadlarah. Maka Tsaqofah adalah hal yang tidak terpisahkan dari mafahim dan hadlarah itu sendiri. Tsaqofah islam, adalah sekumpulan pengetahuan khas yang berasal dari islam, baik tentang hukum islam, ekonomi islam, politik islam dan sebagainya. Begitupun dengan tsaqofah barat, merupakan sekumpulan pengetahuan khas dari barat terkait tentang hukum, ekonomi, politik dan sebagainya.⁣⁣
⁣⁣
Pengetahuan yang tidak berasal dari sebuah ideology atau hadlarah, maka ia disebut dengan sains. Sains bersifat universal, bisa dipakai oleh siapa saja dan agama apa saja, dan tidak melihat subjek yang menemukannya. Misalkan saja penemuan aljabar oleh Al Khawarizmi dan penemu ilmu aritmatika, geomerti dan trigonometri oleh Abu Wafa Al-Buzjani. Meski keduanya adalah muslim (Al-Khawarizmi dan Abu Wafa) namun bentuk penemuannya adalah sains yang tidak berasal dari tsaqofah tertentu dan hadlarah tertentu, maka ia bersifat universal.⁣⁣

Atau seperti penemuan hukum gravitasi, hukum newton, rumus percepatan, rumus gaya dan sebagainya meski ditemukan oleh orang non muslim bukan berarti ia tidak boleh dipakai oleh muslim. Jika dia termasuk dalam bidang sains, maka ia bebas pakai dan tidak dikhususkan bagi segelintir orang saja.⁣⁣
⁣⁣
Namun perlu diperhatikan juga hari ini banyak dibuku pelajaran sains anak-anak Indonesia, pembahasan-pembahasan yang dianggap sains padahal adalah tsaqofah kafir. Contoh seperti teori evolusi yang diajarkan pada pelajaran IPA atau biologi. Teori evolusi bukanlah murni sains, melainkan tsaqofah asing dari sosialisme karena menganggap asal manusia adalah dari materi, kera dan sebagainya. Mengakui teori tersebut benar adalah sebuah bentuk pelanggaran akidah sebab tidak sesuai dengan islam. Karena manusia berasal dari Allah, yang diutus kedunia sebagai khalifah. Bukan ada dengan sendirinya, atau berasal dari sebuah materi yang berevolusi.⁣⁣
⁣⁣
MADANIYAH⁣⁣
⁣⁣
Terakhir adalah pembahasan tentang madaniyah. Madaniyah adalah bentuk fisik yang terindra. Madaniyah terbagi menjadi dua :⁣⁣
⁣⁣
Madaniyah khas (khusus)⁣⁣
Madaniyah khas, adalah segala bentuk fisik yang berkaitan dengan hadlarah, sehingga ia berstatus khusus hanya bagi hadlarah tertentu. Contoh misalnya pohon natal dan topi santa, kenapa ia tidak boleh dipakai? Bukan karena seperti pendapat gambar dibawah ini bahwa takut iman goyah dan sebagainya, tapi yang tepat adalah sebab dia adalah madaniyah khas, yang haram umat muslim menggunakannya.⁣⁣
⁣⁣
Begitupun terompet tahun baru, adalah khas nya dari yahudi. Kalung salib khas Kristen, sesajen khas hindu dan budha, lonceng khas hindu dan Buddha maka kita diharamkan memakainya, karena termasuk madaniyah khas. Serta bagi yang memakainya termasuk dalam tasyabuh bil kuffar (mengikuti kekafiran), dan Rasulullah bersabda :⁣⁣
⁣⁣
“Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka.” (HR. Abu Dawud)⁣⁣
⁣⁣
Termasuk jika banyak umat hari ini yang keliru dalam memahami toleransi dengan ikut-ikutan mengucapkan selamat natal dan tahun baru, masuk ke dalam gereja dan vihara menyangka itu adalah bagian dari toleransi. Padahal salah, sebab toleransi adalah menghargai agama lain pada perkara muamalah, bukan pada perkara ibadah dan akidah mereka.⁣⁣
⁣⁣
Madaniyah amm (umum)⁣⁣
Selanjutnya adalah madaniyah amm. Atau benda yang bersifat umum dan bisa digunakan siapa saja. Jika ada yang beranggapan bahwa tidak boleh menggunakan handphone, tidak boleh menggunakan computer atau laptop, tidak boleh memakai celana jeans, tidak boleh memakai dasi dengan alasan benda-benda itu adalah produk kafir, maka dilihat dulu apakah itu berhubungan dengan pandangan hidup tertentu? Jika ternyata tidak, ya sah-sah saja digunakan.⁣⁣
⁣⁣
Contoh lain pada hal jual beli, mungkin ini ada sedikit perbedaan. Jika pola pikir yang berkembang kan seperti ini : “Bahwa gak boleh beli makanan di KFC, MC Donald, terus gak boleh beli sepatu merk Nike, Baju merk Clain Kelvin sebab itu produk kafir!”. Nah kalau kejadiannya seperti itu tunggu dulu, jangan cepat menyimpulkan.⁣⁣
⁣⁣
Kita harus tau faktanya terlebih dahulu! Jika memang ketika anda membeli barang di toko-toko tadi kemudian keuntungannya mereka gunakan untuk menyerang islam, nah maka antum wajib tidak membelinya. Tapi bukan berarti makanannya jadi haram, selama makanan itu halal atau produk itu tidak mengandung unsur keharaman, maka ya sah-sah saja. Jadi bukan masalah produknya, tapi terkait jual belinya, dalam tanda kutip “jika memang anda tau betul bahwa mereka akan menggunakan keuntungannya untuk menghancurkan islam”. ⁣⁣
⁣⁣
Sebab jika anda sudah tau bahwa keuntungannya digunakan untuk menghancurkan islam atau kaum muslimin, namun anda masih membelinya nah itu yang salah. Atau anda merasa ragu tentang kehalalannya, lebih baik hindari keraguan itu dan beli lah makanan ditempat muslim. Selain dari lebih terjamin kehalalannya anda juga menjadi penyalur rejeki bagi saudara anda tersebut. Mudah-mudahan bisa dipahami dengan jelas.⁣ Wallahu ‘Alam. []

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also
Close
Back to top button