PendidikanPendidikan Islam

Orang Tua Sebagai Pendidik, Peran Penting yang Hari ini Dilupakan!

Penulis : Abdullah Efendy, S.Pd., CLMQ

Idemuslim.com, PENDIDIKAN ISLAM — Orang Tua sebagai pendidik adalah kewajiban sepanjang hayat. Pendidikan anak yang utama, adalah diperoleh dari orang tua. Bukan sekolah, bukan guru atau lingkungan. Pembentukan karakter anak, sangat didominasi oleh peran ayah dan ibu. Orang tua sebagai pendidik, tentu dipengaruhi oleh kematangan pemahaman keduanya, dalam mendidik anak-anak mereka menjadi generasi penerus yang terbaik.

Orang Tua sebagai pendidik tercermin dalam salah satu hadist Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam,

كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ

Setiap bayi yang lahir berada di atas fitrohnya. Lalu ayahnya-lah yang menjadikan dia Yahudi, Nashrani atau Majusi.(HR. Bukhari)

Orang Tua Sebagai Pendidik Kepribadian Anak

Kesolehan kedua orang tua ternyata berpengaruh besar pada anaknya. Betapa banyak orang tua yang hafidz Qur’an, mampu menempa anaknya menjadi hafidz pula. Sebaliknya, betapa banyak orang tua yang tidak memahami agama, membawa kedua anaknya kejurang kemaksiatan. Inilah salah satu perkara penting yang tersirat dalam firman Allah Ta’ala :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (TQS. Surah At-Tahrim : 6)

Baca Juga :

Pendidikan dalam keluarga, sejatinya telah diajarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam kepada anak-anak beliau, telah diajarkan oleh Ibrahim ‘alaihi salam kepada anaknya Ismail ‘alaihi salam, diajarkan oleh Yakub ‘alaihi salam kepada Yusuf ‘alaihi salam, begitu juga oleh Imran dan anak-anaknya. Maka sangat keliru, ketika orang tua, hanya sekedar menyekolahkan anak-anaknya, tanpa berperan sedikitpun mendidiknya. Padahal pendidikan dalam keluarga sejatinya dimulai dari sejak baligh, memasuki usia remaja, usia pernikahan bahkan hingga hari tua. Sebagaimana pepatah yang mahsyur mengatakan :

اطلب العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلى اللَّحْدِ

“Tuntutlah ilmu dari ayunan (buaian) sampai liang lahat.”

Beberapa Peran Penting Orang Tua Sebagai Pendidik

Istri Imran, tatkala mengandung maryam digambarkan dalam Al-Qur’an, berdoa kepada Allah Ta’ala agar memperoleh keturunan yang sholeha. Dan sejarah membuktikan, bahwa Maryam lahir dan tumbuh menjadi wanita yang shaliha, bahkan mengandung salah satu keturunan yang mulia, yakni Nabi Isa ‘alaihi salam

Islam memberi tuntunan kepada orang tua, tentang apa saja pendidikan yang harus diberikan pada anak. Salah satunya adalah pemberian nama yang baik, pemberian air susu ibu (ASI), penanaman kepribadian Islam, serta mendoakan anaknya agar menjadi anak sholeh. Semoga Allah Ta’ala menganugerahkan kita anak-anak sholeh dan kemampuan mendidik mereka menjadi generasi pejuang agama Allah.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

“…Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.” (TQS. Al-Furqaan : 74)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button