SKILL FOR DAKWAH

oleh : Zainuddin Zanki

Seperti kita ketahui bahwa salah satu misi kita hidup di dunia ini adalah beribadah kepadaNya.
Salah satunya yaitu adalah Dakwah.
Dakwah merupakan salah satu ibadah yang wajib bagi kita seorang muslim.

Dakwah (da’wah; “ajakan”) adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah sesuai dengan garis aqidah, syari’at dan akhlak Islam. Kata dakwah merupakan masdar (kata benda) dari kata kerja da’a yad’u yang berarti panggilan, seruan atau ajakan.

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

“dan kami tidak mengutus kamu melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui ” (QS. Saba’ : 28)

Tujuan utama dakwah adalah memberitahukan apa yang telah Rasullullah sampaikan, mengajak manusia dari jalan kegelapan (kesesatan) menuju jalan yang terang benderang (keselamatan) .

Mungkin pernah terlintas di kepala kita “ Lah aku kan bukan ustadz , aku kan bukan hafizd dan ulama”.

Kita adalah Dai’ tugasnya adalah mengajak dalam kebaikan, kalau perkara mengajak, yang bukan ustadz juga boleh dan itu bukan suatu hal yang salah contohnya mengajak teman kita sholat, mengajak teman kita untuk berhenti dalam kemaksiatan.  

Seperti kisah sahabat Nabi Saad bin Muadz berdakwah sehari setelah mengucapkan syahadat

Sa’ad berkata, “Tak seorang pun diantara kalian, baik laki-laki maupun wanita dilarang berbicara denganku sebelum kalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Belum sampai petang hari, tak seorang pun, baik laki-laki maupun perempuan di Bani Abdul Asyhal melainkan sudah menjadi Muslim dan Muslimah.

Sesudah itu, jalan hidup Sa’ad berubah. Mengabdi dan berjuang untuk Islam adalah pilihannya. Dalam waktu yang singkat ia telah mengukir banyak momen-momen kepahlawanan yang luar biasa.

Dan juga kisah Umar Bin Khatab. Sejak masuk Islam, Umar bin Khattab yang memprakarsai era keterbukaan dalam dakwah. Umar yang menancapkan tonggak Al-Faruq (pembeda antara yang hak dan bathil).

“Kami semua senantiasa mulia sejak Umar masuk Islam,” kenang Ibnu Mas’ud sebagaimana diriwayatkan Al-Bukhari.

Ibnu Mas’ud menambahkan, “Masuknya Umar dalam Islam adalah pembukaan. Hijrahnya adalah kemenangan, kekuasaannya adalah rahmat. Sungguh kami menyadari diri kami sebelumnya tidak mampu melaksanakan shalat di Ka’bah hingga Umar masuk Islam. Ketika masuk Islam, ia memerangi mereka dan membiarkan kami shalat.”

jadi dakwah itu kewajiban setiap muslim, bukan hanya ustadz, ketika di baligh, muslim maka dia wajib dakwah, dan juga dakwah itu bisa dengan amar maruf atau nahi munkar, atau keduanya.

Teman-teman dakwah itu bukan tentang ceramah dan khutbah saja. Namun ketika kita memiliki skill  ataupun sebuah bakat yang bisa menjadi wasilah dakwah lantas kenapa tidak ?

Karena setiap bakat dan kemampuan seseorang adalah Angugrah dari Allah Ta’ala.

Untuk itu, sudah semestinya hal tersebut dijalankan sesuai dengan aturan-Nya. Jadikan diri lebih bermanfaat untuk orang lain. Walau sekecil apapun itu, kalau kita seorang Infulencer, video maker, desainer, voice over dan skill yang lainnya maka jadikanlah hal yang bermanfaat baik bagi diri sendiri dan orang lain, dan mensyiarkan ajaran islam.

Kalaulah belum bisa menjadikan skill itu sebagai suatu hal yang bermanfaat; jangan jadikan skill itu untuk mengajak kerusakan dan kemudharatan.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”

(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).

Jadi teman-teman jangan sia-siakan skill kita. Jadikanlah skill kita menjadi suatu yang bermanfaat, meraih ridho Allah dan menjadi ladang pahala.

Wallahu A’lam Bishawab