Ummu Syuraik, Teguh Dalam Dakwah
Penulis : Dedek Arnisah
Idemuslim.com, REAL HERO — Seorang da’i wanita cerdas yang memikul amanat dakwah di hati. Ia pergi menjauhi dunia untuk menyeru umat manusia menuju peribadatan kepada Rabb langit dan bumi. Hingga Allah Swt membuka banyak hati manusia, dan menjadikannya sebab banyaknya orang masuk Islam. Ia adalah Ummu Syuraik ra. Namanya Ghaziyah binti Jabir bin Hakim.
Ummu Syuraik mulai aktif berdakwah, saat Islam bersemayam dengan kuat di hatinya. tanpa lelah dan jemu Ia mengajak dan mendorong kaum wanita Quraisy untuk mencintai Islam. Ia sadar banyak ujian, pengorbanan, duka, derita, gangguan dan lain-lain dalam meniti jalan dakwah, namun Ia tetap teguh menjalaninya.
Ummu Syuraik, Dakwah Menuju Allah Ta’ala
Ibnu Abbas ra menuturkan, “Islam merasuk ke dalam hati Ummu Syuraik saat Ia di Mekkah. Ia pun masuk Islam. Ia menemui wanita Quraisy secara sembunyi-sembunyi, mengajak dan mendorong mereka untuk mencintai Islam. Sepak terjangnya ini kemudian diketahui para penduduk Mekkah. Mereka pun menangkapnya dan berkata kepadanya, ‘Andai bukan karena kaummu, tentu kami sudah menghabisimu, kami akan mengembalikanmu pada kaummu’
Ummu Syuraik menuturkan, ‘Mereka membawaku di atas sebuah unta tanpa pelana atau apapun. Setelah itu, mereka membiarkanku selama tiga hari tanpa makan dan minum. Mereka kemudian singgah di sebuah tempat. Saat istirahat, mereka menjemurku di bawah terik matahari sementara mereka berteduh. Mereka tidak memberiku makan ataupun minum, hingga mereka meninggalkanku.
Saat dalam kondisi seperti itu, tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang dingin menimpaku. Setelah itu, benda tersebut kembali lagi, lalu aku raih. Rupanya segayung air. Aku meminumnya sedikit, setelah itu gayung terangkat. Setelah itu gayung kembali turun, aku meraihnya lalu meminum sedikit, setelah itu gayung terangkat. Setelah itu turun lagi. Itu terjadi berulang kali hingga aku puas. Setelah itu, aku tuangkan air ketubuh dan bajuku.
Baca Juga :
- IMRAN BIN HUSHAIN : SEPERTI MALAIKAT
- AMR BIN AL ASH : PEMBEBASAN MESIR DARI CENGKRAMAN
- JUWAIRIYAH BINTI HARITS
Saat mereka bangun, mereka melihat ada bekas-bekas air dan melihatku berpenampilan baik. Mereka berkata kepadaku, ‘Apakah Kau melepaskan ikatanmu lalu mengambil air kami untuk kau minum?’ Demi Allah, aku tidak melakukan itu. Yang terjadi seperti ini dan itu,’ sahutku. ‘Kalau kata-katamu benar, berarti agamamu lebih baik dari agama kami,’ kata mereka. Ternyata persediaan air minum mereka tetap seperti sedia kala, tidak kurang sedikitpun. Mereka kemudian membiarkan Ummu Syuraik, saat itu juga mereka masuk Islam’.”
Seperti itulah karamah yang Allah Swt berikan kepada para wali-Nya yang jujur. Ummu Syuraik ra menjadi perumpamaan paling menawan dalam dakwah menuju Allah Swt. Keteguhan di atas Iman dan Aqidah, sabar, ridho, dan mengharap pahala demi kesuksesan dakwah. Hasilnya, Allah Swt memberikan kemuliaan kepadanya. Allah Swt membuatnya bahagia melalui keIslaman kaumnya, hingga mereka semua berada dalam timbangan amal baiknya pada hari Kiamat kelak.
Ummu Syuraik & Kemuliaan Orang Yang Berdakwah
Allah Swt berfirman, “Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah Swt dan mengerjakan kebajikan dan berkata, ‘Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?” (Q.S Fushshilat:33)
Rasulullah Saw bersabda, “Siapa menyeru menuju petunjuk, Ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala-pahala mereka. Dan siapa menyeru kesesatan, Ia mendapatkan dosa seperti dosa orang yang mengikutinya, tanpa dikurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka.”
Rasulullah Saw bersabda, “Demi Allah, sekiranya Allah memberikan petunjuk pada satu orang melalui usahamu, itu lebih baik bagimu dari unta merah”.
Wallahu a’lam bish-shawab []
