Jejak Ulama

Jelajahi Negeri Untuk Dapat Menulis Kitab Al Musnad⁣⁣

Kisah Inspiratif Imam Ahmad bin Hambal

Oleh: Abdullah Efendy, S.Pd., CLMQ

Idemuslim.com, JEJAK ULAMA — Merengkuh kemuliaan disisi Allah Ta’ala memang penuh pengorbanan. Pahit getirnya perjalanan hidup para manusia sholih dalam mencari ilmu, sangat layak untuk kita teladani. Hingga kita mampu memetik kebaikan dan melaksanakannya dalam kehidupan kita. Begitulah intisari yang tertuang dalam kitab berjudul Shafahat min Shabril ‘Ulama’ karya Syaikh Abdul Fattah rahimahullah⁣⁣
⁣⁣
Didalamnya dinukil kisah, dari seorang ulama terkemuka ahlu sunnah, beliau ialah Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah. Bernama lengkap Ahmad bin Muhammad bin Hambal bin Hilal bin Asad Al Marwazi Al Baghdadi/ Ahmad bin Muhammad bin Hanbal dikenal juga sebagai Imam Hambali. Lahir 20 Rabiul awal 164 H (27 November 780) – wafat 12 Rabiul Awal 241 H (4 Agustus 855)⁣⁣
⁣⁣
Imam Adz-Dzahabi pernah berkata perihal beliau, “Demi Allah, dia dalam fiqih sampai derajat Laits, Malik dan Asy-Syafi’i serta Abu Yusuf. Dalam zuhud dan wara’ dia menyamai Fudhail dan Ibrahim bin Adham, dalam hafalan dia setara dengan Syu’bah, Yahya Al Qaththan dan Ibnul Madini. Tetapi orang bodoh tidak mengetahui kadar dirinya, bagaimana mungkin dia mengetahui kadar orang lain!!⁣⁣
⁣⁣
Salah satu kisah yang menarik untuk ditelusuri, yakni kegigihan beliau dalam mencari ilmu. Diriwayatkan oleh Abul Yumni al-Ulaimi Al-Hambali di dalam Al-Manhajul Ahmad, ia berkata : “Imam Ahmad mencari hadist dalam usia 16 tahun. Beliau pergi ke Kufah pada tahun 183 H. Ini adalah perjalanan pertama beliau. Beliau pergi ke Basrah tahun 186 H. Beliau pergi menemui Sufyan bin Uyainah di Mekah pada tahun 187 H, dan ini adalah haji beliau yang pertama. Beliau pergi menemui Abdurazzaq di Shan’a Yaman tahun 197 H. Tatkala dia pulang dari tempat Abdurrazzaq, ada seseorang yang melihatnya di Makkah dalam keadaan sangat letih dan capai. Lalu ia mengajak bicara, maka Imam Ahmad mengatakan, “Ini lebih ringan dibandingkan faidah yang saya dapatkan dari Abdurrazzaq”. Kemudian beliau menyertai Yahya bin Ma’in dalam perjalanan untuk menemuinya.⁣⁣


⁣MasyaAllah, beliau rela menetap bertahun-tahun disebuah negeri, hanya demi beroleh ilmu langsung dari sumbernya. Salah satu pujian terhadap beliau, datang dari Imam Syafi’i Rahimahullah. Yang berkata tentang diri Imam Ahmad, “Setelah saya keluar dari Baghdad, tidak ada orang yang saya tinggalkan di sana yang lebih terpuji, lebih shaleh dan yang lebih berilmu daripada Ahmad bin Hambal“. ⁣⁣
⁣⁣
Didalam referensi lainnya, disebutkan bahwa Al-Faqih Ahmad bin Hamdan Al-Hambali berkata daam kitabnya Shifatul Fatwa Mufti wal Mustafti, hal. 78 bahwa Imam Ahmad bin Hambal telah berkata, “Aku melakukan perjalanan mencari hadist dan sunnah ke berbagai kota-kota di Syam, pesisir-pesisir, Maghrib, Aljazair, Mekah, Madinah, Hijaz, Yaman, Irak Persia, Khurasan, daerah-daerah pegunungan dan pinggiran-pinggiran. Lalu, aku kembali ke baghdad.” Beliau berkeliling dunia, untuk mencari ilmu syari, hingga hari ini ilmu tersebut bisa diteguk kemudahannya oleh kaum muslimin. MasyaAllah⁣⁣
⁣⁣
Tercantum di dalam Tahdzibut Tahdzib karya Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah, tentang Biografi Imam Ahmad bin Hambal, bahwa Imam Ahmad berkata,”Aku Melakukan Haji selama 5 kali. Tiga diantaranya dengan berjalan kaki- dan engkau tahu bahwa kota beliau adalah Baghdad-. “(Jarak Baghdad ke Mekah lebih kurang 1.400 – 1.801,6 km atau 840 mil)⁣⁣

Selanjutnya kata beliau, “Pada salah satu haji tersebut aku membelanjakan harta sebanyak 30 dirham. “Ibnul Jauzi berkata dalam Shaidul Khathir, pada pasal 18, “Ahmad bin Hambal Berkeliling dunia dua kali, sehingga beliau mampu mengumpulkan Al-Musnad.⁣⁣
⁣⁣
dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,⁣⁣
⁣⁣
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ⁣⁣
⁣⁣
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)⁣⁣
⁣⁣
Demikian sekelumit kisah seorang Ulama Besar kaum muslimin, Imam Ahmad bin Hambal Rahimahullah. Semoga menjadi penggerak bagi kita untuk semakin gigih, ikhlas dan istiqomah dalam mencarinya, mengamalkannya dan mendakwahkannya. InsyaAllah!! Barakallahu fikum []⁣⁣

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button