Untuk Seseorang Yang Kesepian!

Yakin Kamu Kesepian?
Penulis : Zainuddin Zanki
Idemuslim.com, MILLENIAL TALK — Salah satu masalah anak muda zaman now yaitu merasa kesepian karena gak punya pacar, sebenarnya agak sedikit lebay merasa sendiri cuma karena gak punya orang yanng di sayangi, padahal kan kita punya ortu, punya adik atau kakak, kenapa gak menyayangi mereka aja ?
Kesepian itu Tak Menentu
Bahkan di saat suasana yang ramai sekalipun ia bisa merasakan kesepian yang dalam dan meresap. Lebih dari itu kesepian adalah keadaan pikiran seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa kesepian menimbulkan ancaman serius bagi kesejahteraan serta kesehatan fisik jangka panjang. Penelitian menemukan adanya penurunan kemampuan kognitif 20% lebih cepat pada orang-orang yang kesepian, dalam periode 12 tahun.
Tidak hanya sampai di situ, berdasarkan hasil sebuah penelitian, rasa kesepian dapat meningkatkan risiko terjadinya demensia atau pikun pada orang berusia lanjut sebesar 64%, serta dapat meningkatkan risiko kematian dini sebesar 45%
Dan ketia kamu punya teman namun mereka semua punya kesibukannya masing-masing disitulah juga rasa kesepian hadir. Canda tawa yang dilakukan bersama bisa dihitung dengan jari. Walau tetap ada media sosial yang bisa menjembatani rasa rindu tapi rasa sepi tetap terasa dalam jiwa.
Kamu pernah di tahap seperti ini? Dalam Islam, ada cara yang lebih asyik untuk mengatasi kesepian.

Kesepian Dalam Perspektif Islam
Ya wajar sih kalau seorang muslim mengalami kesepian kadangkala, karena itu sifat yang lahiria ada pada manusia gengs, namun menjadi masalah apabila rasa kesepian berlangsung lama, maka dari itu seseorang perlu ambil tindakan biar gak kesepian mulu.
Hidup ini bukan gak ada masalah, pasti ada masalah namun Apapun masalah yang kita hadapi,Pilihan terbaik untuk tempat mengadu dan berserah diri hanyalah Allah Subhanahu wa ta’ala karena sebuah keputusan dan ketetapan hanya diputuskan oleh Allah semata, Allah selalu ada kapanpun dan dimanapun kita berada. Dan Allah lah yang menjawab dengan firmannya dalam
firmannya dalam surah Ar-Ra’d ayat 28 yang berbunyi:
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.
Ayat tersebut menjelaskan bahwa iman menyebabkan senantiasa ingat kepada tuhan, atau zikir, iman menyebabkan hati kita mempunyai pusat ingatan atau tujuan ingatan, dan ingatan kepada Tuhan untuk menimbulkan tenteram, dan juga dengan sendirinya hilanglah segala macam kegelisahan, pikiran kacau, putus asa, ketakutan, kecemasan, keragu-raguan dan dukacita. Ketenteraman hati adalah pokok kesehatan rohani dan jasmani menurut repository.radenfatah.ac.id.
Tips Agar Gak Kesepian
1. Berkumpul dengan orang sholeh
Berkata Ibnul Qoyyim, Rahimahullah!!
قال ابن القيم رحمه الله :
مجالسة الصالحين تحولك من ستة إلى ستة
قال ابن القيم رحمه الله :
مجالسة الصالحين تحولك من ستة إلى ستة
1- من الشك إلى اليقين
2- ومن الرياء إلى الإخلاص
3- ومن الغفلة إلى الذكر
4- ومن الرغبة في الدنيا إلى الرغبة في الآخرة
5- ومن الكبر إلى التواضع
6- ومن سوء النية إلى النصيحة
[إغاثة اللهفان1/136]
“Duduk bersama orang-orang yang saleh itu akan mengubah 6 keadaanmu (yang tidak baik) menuju 6 keadaan lain (yang lebih baik) :
1. Dari keraguan menuju keyakinan.
Dari keraguan akan kebesaran, keagungan, dan kasih sayang Allah, berubah menjadi keyakinan, bahwa Allah maha menyayangi makhluk-Nya.
2. Dari rasa ingin dilihat orang lain menuju keikhlasan.
Berkumpul dengan orang saleh, akan menjadi motivasi untuk beramal secara ikhlas. Makin intens pergaulan dengan yang lebih soleh, akan menjadi wasilah terpuruknya jiwa kita menuju keikhlasan dalam setiap perbuatan.
3. Dari kelalaian menuju dzikir (mengingat Allah).
Dengan siapa kita bergaul, akan berpengaruh kepada apa yang kita bincangkan. Dengan yang suka musik, perbincangan tidak akan jauh dengan hal musik. Dengan yang saleh, tentu pembicaraan tidak akan jauh seputar amaliah solehah, dan dzikir kepada Allah SWT.
4. Dari cinta dunia menuju cinta akhirat.
Orientasi pecinta dunia, ya dunia. Orientasi pecinta akhirat, ya pasti akhirat. Pergaulan dengan dua kelompok ini, akan menentukan orientasi mana yang akan kita pilih.
5. Dari sikap sombong menuju sifat tawadhu’ dan rendah hati.
Kesungguhan kita menghilangkan sikap takabbur, akan lebih cepat terealisasi jika di sekeliling kita adalah orang-orang yang takeshi, rendah hati. Bahasa mudahnya, kita akan malu sendiri jika bersikap sombong sementara kawan-kawan kita tidak demikian.
6. Dari buruknya niat menuju rasa empati yang baik.
Kebersamaan dalam ketaatan, membuahkan ikatan kuat berdasar aqidah. Rasa empati akan terasah dan kepekaan untuk berbagi juga tumbuh subur dalam jiwa.
Dalam sebuah hadist Dari Abu Hurairah ra, Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36).
Baca Juga :
Ketika Anda berada dalam keadaan pikiran yang kesepian, hal itu bisa menyakitkan, membingungkan, dan mengasingkan, yang dapat dengan mudah membuat Anda bereaksi dengan menarik diri lebih jauh ke dalam diri Anda dan mengulangi siklus tersebut.
Oleh karena itu, menjangkau seseorang yang dapat memungkinkan Anda memperoleh perspektif dan bantuan sebelum siklus berikutnya terpicu akan sangat membantu.
Menumbuhkan persahabatan baru, dan berhubungan dengan keluarga dan teman lama adalah beberapa cara terbaik yang telah dicoba dan diuji untuk memerangi kesepian.
Saat ini, Anda bahkan tidak perlu keluar secara fisik dari zona nyaman untuk berbicara dengan orang baru, ada begitu banyak orang daring yang mencari dukungan, koneksi, dan hubungan yang langgeng. Namun, berhati-hatilah dengan siapa yang Anda temui secara online dan jangan pernah memberikan informasi pribadi yang memungkinkan orang lain mencuri identitas Anda atau lebih.
2. Lakukan sesuatu kesibukan yang disukai
Dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah membaca Kitabullah dan saling mengajarkan satu dan lainnya melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), akan dinaungi rahmat, akan dikeliling para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya.” (HR. Muslim, no. 2699)
Ada banyak cara untuk tetap sibuk dalam kehidupan sehari-hari untuk mengalihkan kita dari perasaan kesepian dan mager. Seperti melakukan hal yang kreatif, membantu orang tua, bermain dengan teman, melakukan ketaatan, olahraga atau mempelajari skill baru dan masih banyak aktifitas yang bermanfat untuk dilakukan.
Ini mungkin tidak mudah, tapi memulainya adalah langkah yang baik pelan-pelan keluar dari kesepian Anda.
3. Silaturahmi
Pentingnya mengunjungi satu sama lain semakin ditekankan ketika teman-teman kita sakit atau mengalami kesulitan. Tidak diragukan lagi dalam keadaan seperti itu, seseorang lebih rentan terhadap perasaan depresi dan duka dan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam pentingnya teman.
Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam memberi tahu kita bahwa jika kita mengunjungi saudara atau saudari kita pada saat sakit, kita akan menemukan Allah bersama mereka. Dan jika kita hanya menghibur saudara-saudara kita pada saat bencana atau kehilangan orang yang kita cintai, Allah akan memberi kita pakaian yang terhormat pada hari kiamat.
“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan tali silaturahmi (kekeluargaan)? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan telinga mereka dan dibutakan penglihatan mereka”.(QS. Muhammad:22-23)
Bebrapa manfaat Silaturahmi selain menambah pahala namun juga baik untuk kesehatan mental seperti ;
1.meredekan stress dan cemas berlebihan
2.Meningkatkan Daya Ingat dan Mencegah Demensia
3. Meningkatkan Imun Tubuh dan Memperpanjang Usia
4. Membantu Memecahkan Masalah
5. Membuat Semua Orang Menjadi Lebih Dekat dengan Penciptanya
7. Silaturahmi Akan Membantu Memperluas Rezeki
8. Manfaat Silaturahmi Agar Terhindar dari Api Neraka
9. Sebagai Konsekuensi Iman Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Makhluk Mulia
10. Menambah Pahala Setelah Meninggal.
4. Saling Memberi Salam
Jika berdoa berdampingan tidak cukup, Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam juga akan terus-menerus menasihati kita untuk saling memberi salam damai, baik itu kepada yang kita kenal atau yang tidak kita kenal. Dia juga akan mendorong kita untuk saling menyapa dengan senyuman di wajah kita, karena itu dicatat sebagai amal.
Mengucapkan salam ketika sedang bertamu atau bertemu dengan muslim lainnya adalah perintah Allah Swt yang mengajarkan adab yang baik.
Manfaat mengucapkan salam adalah
- Memperoleh pahala karena mendoakan sesama.
- Sebagai ungkapan kasih sayang dan perhatian antarsesama.
- Mendapatkan berkah dari Allah Swt.
Adab dalam mengucapkan salam adalah
- Ucapkanlah terlebih dahulu, karena keutamaan menucapkan salam adalah memulai salam.
- Mengucapkan salam dengan kalimat yang benar, yaitu “Assalamu’alaikum wa rohmatullahi wa barakatuhu.”
- Mengeraskan suara agar dapat didengar oleh orang yang kita jumpai.
- Berjabat tangan.
وَعَنْه قَالَ : قَالَ رسُوْلُ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم :
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لا تَدْخُلُوا الجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، ولا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَوَ لا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوه تَحَابَبْتُمْ ؟ أَفْشُوا السَّلامَ بينَكم .
رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Demi Dzat yang jiwaku ada di dalam genggaman-Nya, kalian tidak dapat masuk surga hingga kalian beriman, dan kalian belum disebut beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kepada kalian tentang sesuatu yang jika kalian lakukan, kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian. (HR Muslim)
5. Sholat berjamaah
Sering-seringlah shoat berjamaah di masjid, terlebih masjid atau mushola di sekitar rumah kita. Selain pahalanya tinggi,
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وقال صلى الله عليه وسلم: {صَلاَةُ الجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلاَة الفَذِّ بِسَبْعٍ وعِشْرِينَ دَرَجَةً}.
Artinya: “Shalat berjamaah lebih utama daripada shalat sendirian dengan selisih 27 derajat.” (HR. al-Bukhari)
kita juga bisa bertemu tetangga, saling menyapa, menanyakan kabar, hingga memberi support satu sama lain.
terdapat beberapa keutamaan shalat berjamaah bagi umat muslim yang mengerjakannya, yaitu sebagai berikut :
- Amalan yang dapat menghindarkan dari siksa api neraka sekaligus dapat menyelamatkan diri dari sifat munafik.
- Shalat berjamaah mampu meningkatkan peluang diterimanya ibadah shalat, jika dibandingkan dengan shalat yang dilakukan secara sendiri.
- Diampuni segala dosa oleh Allah SWT
- Diberikan pahala yang berlipat ganda, yaitu orang yang mengerjakan shalat berjamaah mendapat pahala sebanyak 27 derajat.
- Shalat berjamaah bisa menghilangkan perasaan ragu dan was-was.
- Salah berjamaah bisa menjauhkan diri dari godaan setan yang bisa bersemayam dalam tubuh manusia.